Rabu, 18 Juli 2012

I LUV U

I LUV U

Lima huruf tersebut seolah tak kan ada artinya, dicari dikamus manapun, bahasa manapun dan oleh siapaun tak akan pernah menemukan. Tetapi lima huruf tersebut dapat dipahami oleh orang-orang yang terbiasa berkomunikasi dengan catting, sms atau yang sejenisnya. Bagi yang memahami 5 huruf tersebut sangat bermakna luar biasa, yaitu pernyataan cinta seseorang, ya…. Cinta adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan untuk semua makhluknya. Jangan kira hewan tak punya rasa cinta…. Lihat saja bagaimana mesra dan setianya pasangan burung merpati, bagaimana menariknya gaya bercinta burung cendrawasih dan masih banyak lagi.
Cinta,,, yach cinta… identik dengan kata saling. Saling memberi, saling membutuhkan, saling merindukan, saling menyayang bahkan saling bertengkarpun merupakan ungkapan rasa cinta. Tak ada rasa cinta jika tidak ada saling. Ekspresi cinta masing masing manusia sangat berbeda. Ada yang romantic, ada yang cuek ada yang perhatian, ada yang lembut, ada yang kasar dan bahkan ada yang brutal. Sekali lagi masing-masing memiliki spesifikasi sendiri-sendiri. Gak mungkin sama.
Banyak orang salah menafsirkan ungkapan cinta dengan sex. Ups!!!!!! Slah !!!! cinta beda dengan sex. Sek adalah bagian kecil dari ungkapan rasa cinta, tetapi sex belum tentu ungkapan rasa cinta. Bisa saja sex adalah pelampiasan nafsu belaka. Gak percaya ???? liat aja saudara-saudara kita yang jadi penjaja sex. Berganti-ganti pasangan sex dalam waktu singkat, apakah dalam melakukan didasari rasa cinta. Hampir dipastikan jawabannya TIDAK ! Bahkan mereka bisa melakukkannya tanpa tahu identitas pasangan sexnya ! Beda nggak dengan temen kita yang berekor???? Hahahaha….. jelas beda donk kita gak berekor??????
Ungkapan rasa cinta yang tulus gak mesti dengan sex. Cinta yang tulus dapat menimbulkan suasana tenang, teduh, bahagia dan yang jelas mampu menambah gairah hidup. Ungkapan arti cinta antar pasangan dapat dilakukan dengan cara, media tempat dan fasilitas apapun, yang penting kedua pasangan saling bisa menikmati dan membahagiakan. Jadi kita sebenarnya kita bisa bercinta dengan media internet, HP, BBM maupun yang lain sehingga dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Tidak harus dengan  berhubungan badan. Sex sebenarnya adalah fantasi. Beberapa kalimat yang ditulis dan dibaca dalam sebuah forum private Chat atau SMS dapat menimbulkan khayalan sex yangluar biasa efeknya. Fantasi itu justru menimbulkan sensasi untuk mereka-reka dan mengembangkan daya imajinasi yang indah. Misal saja kita baca sebuah penggalan chatting :
  pejamkan matamu, peluk erat punggungku
   Kan kudaki puncak gunung bersalju
   ‘kan kuberikan tetesan embun pelepas rindu
   Dekatlah saying………….
Hahahaha…… romantic bangeet! Gak papa emang cinta itu sebaiknya romantic khan. Resapilah kalimat itu baca berulang-ulang nanti akan terasa bahwa  seolah kita meraih kenikmatan yang tiada tara melebihi bermain sex.
Sekali lagi bahwa cinta tak mesti identik dengan sex. Ada lho diantara kita yang kadang justru salah menafsirkan sex ( bercinta – maksudku biar halus.(( narsisss dikit ! hehehe ). Meski kadang yang diyakini sepintas bener. Tetanggaku di Desa texas California sebut saja Genduk Monic dan pasangannya Alfred ngalami juga begitu. Mereka berdua bagai pasangan mimi lan mintuna. Mereka taat pada agama yang diyakini. Salah satu yang diyakini Alfred bahwa sebagai cowok wajib memberikan kasih sayang yang tulus dan nafkah batin yang cukup buat pasangannya, sedangkan buat Monic bahwa nglayani pasangan adalah ibadah dan sekaligus memenuhi kebutuhan biologis sebagai manusia sempurna. Keduanya agaknya berbeda karakter dalam menyikapi ungkapan cinta ini. Singkat cerita, dengan berbagai ritual warming up kegiatan mengungkap rasa cinta telah diakhirinya dengan sukses. Mereka sama-sama telah mencapai surga idaman setiap manusia normal. Terpancar dari wajahnya yang berseri-seri. Alfred tak dapat bertahan lama mengganjal matanya yang sayu…. Dalam hitungan menit tertidur pulas baginya kewajiban dan tugasnya membahagiakan pasangan telah selesai. Tapi belum dengan Monic. Dalam hatinya berkata “ dasar cowok, selesai trus ngorok !!!!!! ( hahaha…. Mayoritas kita yang cowok kayak gitu khan ???? gak juga ada yang beda mesti. ) Tapi itu ungkapan hati Monic, dia sadar gak boleh itu terucap dengan lisan karena berdosa. Hati monic mendambakan sebelum pulas, sebuah belaian, dekapan dan bisikan kata-kata cinta untuk menghantar tidur pulas bersama. Obrolan ringan tentang kejadian tadi siang, atau berkhayal tentangmasa depan sambil dielus kening dan poninya yang pendek, diidamkan Monic menjadi pengantar ke alam mimpinya. Tapi semua itu belum Monic dapatkan, mungkin suatu saat  pasti didapatnya. Sebagai seorang yang taat pada keyakinannya, Monic dengan ikhlas menerima semua itu sebagi sebuah pengabdian pada Yang Kuasa. Hebat kan !!! Bravo Monic.
Nah…. Dri cerita tdi jelas bahwa ungkapan cinta gak bisa ditutup-tutupi pa lagi dengan pasangan kita, tak perlu terbelenggu dengan rasa etis, malu adab. Belenggu itu justru akan memenjarakan kita dari meraih nikmat bercinta. Banyak ungkapan ini dibicarakan orang bahkan dibuat lagu bahwa “ cinta nggak harus memiliki “ ungkapan itu ternyata benar adanya bercinta tak harus dengan fisik berdekatan, bersentuhan maupun bercakap-cakap. Cinta memang rahasia tetapi harus dipelihara, dipupuk dan dirawat agar tumbuh dengan sempurna. Mas Iwan Fals dalam nukilan syair lagunya :
Cinta itu anugerah……., Maka berbahagialah…….
Sebab kita sengsara…. Bila tak punya cinta….
Rintangan pasti dating menghalang…..
Cobaan pasti dating menghujam….
Namun yakinlah cinta itu khan….. membuatmu…
Mengerti akan…. Arti kehidupan.
Dalam kisah Mahabarata diceritakan bahwa ada dua remaja yang saling jatuh cinta yaitu Arjuna dan Banowati. Cintanya yang tulus membuatnya tak terpisahkan meski kenyataan gak memungkinkan bersatu. Kisah cinta keduanya secara fisik terputus ketika ayah Banowati menikahkannya dengan seorang Duryudana raja Astina, Raja yang gagah perkasa dan kaya raya. Saat itu Arjuna hanya seorang satriya miskin karena dibuang oleh Kurawa jadi gak jadi pilihan Salya bapaknya Banowati. Meski harapannya untuk berdampingan dengan Banowati telah sirna, tetapi Ia masih mengharap dan mengharap. Meski telah beristrikan Sumbadra, Srikandi, larasati dan beberapa selir lain, Dicarinya celah untuk menemukan Banowati. Taman Kadilengleng sebagai pingitan Banowati selalu dicarinya, bertahun-tahun tetap mencarinya. Akhirnya seperti pepatah Sapa temen Tinemu, siapa yang sungguh-sungguh pasti akan tercapai apa yang diidamkannya. Dalam suatu kesempatan bertemulah kedua insan ini, saling pandang lekat-lekat, bahkan dipelototinya ujung jari sampai ujung kaki……. Dalam hati berkata “ tak ada perubahan apapun di sana “ yang berubah adalah sekarang dia milik orang lain. “
            Komunikasi berlanjut, dengan kurir Sang Punakawan Petruk, mereka berdua berkomunikasi dan berbagi kasih melalui surat ( maklum dulu belum ada HP maupun chatting jadi gak sms an ). Riak dan gelombang paduan kasihnya kadang membuat mereka berdua bingung mensikapi,,, tapi tak apalah sebagai manusia bertaqwa mereka hanya bercinta lewat tulisan-tulisan surat yang dikirimkan kurir masing-masing karena larangan agama yang dianutnya sebagai pedoman hidup. Sehingga salah duga salah tafsir menjadi hal yang kadang tiap saat terjadi. Kadang saling menyalahkan-saling tidak enak, tpi asyiiik sepertinya.  Saying gambaran itu tak pernah terjadi di duniua nyata ini. Cinta tak harus berakhir dengan kebersamaan tetapi tetap harus berakhir dengan kebahagiaan. I luv u, 5 huruf yang bermakna……………………………..
Tanks wat yg dah menginspirasi…..
Semarang, medio Juli 19