Kamis, 05 April 2012

DI POSISI MANA KITA


Dalam sebuah pertemuan Seorang Manager sebuah perusahaan memberikan brefing kepada bawahannya. Dia menjelaskan bahwa pekerjaan yang telah dipilih dan diterima haruslah di cintai. Perasaan cinta pada pekerjaan menjadikan seseorang lebih profesional dalam bertindak. Tidak perlu lagi berhitung berapa besar materi yang akan didapatkan dari pekerjaan itu. Berprinsiplah bahwa jika melakukan pekerjaan dengan cinta niscaya pemilik cinta sejati Allah Swt akan memberikan lebih dari yang dipikirkan. Begitulah kira-kira isi brefing Sang Manager pada anak buahnya.
Lebih lanjut dia mengilustrasikan bahwa ia memiliki seorang teman yang sedang jatuh cinta, saking cintanya pada seorang gadis Si teman Manager tadi bercerita bahwa Ia cukup senang dan bahagia walaupun hanya dapat melihat genting rumah si Gadis yang dicintai. Jangankan sampai bertemu, ngobrol apalagi jalan bareng tau warna gentingnya saja sudah membuat hati deg-degan. ( disambut geer oleh anak buahmya. )
Dari gambaran di atas menunjukkan betapa besarnya kekuatan cinta yang dimiliki oleh manusia, Jika dikelola dengan energi positif rasa cinta kepada apapun akan memberikan jalan kemudahan meraih cita-citanya yang luhur. Tetapi jika dibakar dengan energi negatif niscaya akan menghancurkan segala-galanya, harga diri, harkat dan martabatnya akan menjadi jatuh ke dasar kemanusiaan terendah. Tetapi pertanyaannya adalah " Adakah manusia yang mampu terbebas dari rasa cinta berenergi negatif ????"
Tak perlu diributkan jawabanya adalah pada diri masing-masing. Jadilah orang cerdas untuk menyiasati rasa cinta. Tanyakan dahulu dalam dirimu sampai batas mana cinta itu akan kamu berikan ?????
Yang benar tingkatan cinta itu tertinggi adalah bagi Pencipta cinta itu sendiri yaitu Allah pemegang otoritas di alam ini. Selanjutnya masing -masing akan memiliki jawaban sendiri - sendiri.
Seorang sahabatku mengklasifikasikan bahwa cinta diurutkan dari no.1,2.3 dst. Benar memang, cinta no 1 tentunya bagi seorang suami adalah pada istrinya, jika istri pada suaminya, yang no. 2 adalah untuk anak-anak yang mereka sayangi, sedangkan yang no. 3 adalah cinta dan bakti kepada orang tua. Lha yang lain ????? tentunya setelah itu.
Lha sekarang diposisi mana kita di hati seseorang ?????? mungkinkah kita di nomor 12.500 ? mungkin saja....... hahahaha. jangkan pada urutan itu, diurutan yang angkanya jika nulis sampai pegelpun bisa saja. Bukankah temapt untuk menaruh cinta itu di hati ??? beapakah luas hati manusia ????? kata sahabatku paling sebesar dua telapak tangan yang di tangkupkan.
Benarkah ???? pasti benar jika dilihat dari wujud konkrit kebendaannya. tetapi akan tak terukur luasnya jika dilihat dari wujud kejiwaannya.

Bumijawa, after US 2012
Tank's untuk yang telah menginspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar